Home » Articles posted by Pelatihan Satunama (Page 2)

Author Archives: Pelatihan Satunama

Pelatihan Pengembangan Organisasi

Organisasi berkembang baik bila selalu melakukan devaluasi dan revaluasi. Dalam manajemen organisasi para pelaksana harus memperhitungkan perkembangan organisasi sebagai acuan seberapa maju dan berkembangnya organisasi tersebut. Untuk itu Yayasan Satunama mengembangkan pelatihan pengembangan organisasi atau sering disebut Organisational Development Training/ Training OD.

Tujuan Pelatihan Pengembangan Organisasi :

  1. Meningkatkan pemahaman partisipan tentang ide dan isu-isu strategis dalam pengembangan organisasi masyarakat sipil
  2. Meningkatkan kemampuan partisipan dalam melakukan analisis resiko
  3. Meningkatkan kemampuan partisipan dalam merumuskan program strategis organisasi (planning)
  4. meliputi progam dan keuangan, implementation, monitoring/evaluation, fundraising)
  5. Meningkatkan kemampuan partisipan dalam memilih struktur organisasi yang efektif
  6. Meningkatkan kemampuan partisipan dalam menentukan cakupan tugas (joc coverage) dan
  7. menyepakati uraian tugas (job description),
  8. Meningkatkan kemampuan partisipan dalam menyemai motivasi
  9. Meningkatkan kemampuan partisipan dalam menggalang komitmen pengurus
  10. Meningkatkan kemampuan partisipan dalam menentukan ukuran kinerja lembaga
  11. Meningkatkan kemampuan partisipan dalam menentukan rencana kerja individu
  12. Meningkatkan kemampuan partisipan dalam merumuskan alat penilaian kinerja individu
  13. Meningkatkan kemampuan partisipan dalam membuat alat assessment diri organisasi (Organisational Self Assessment)

Materi Pelatihan :

  1. Materi dasar: elemen dasar organisasi, isu strategis pengembangan organisasi, risk based analysis, dasar-dasar manajemen organisasi.
  2. Materi inti: instrumen assessment organisasi, programming (perencanaan program, keuangan, & monitoring evaluasi) dan sustainability-nya
  3. Materi penunjang: struktur efektif, job coverage, job description, nurturing motivation, mobilizing board commitment, corporate performance, individual action plan, individual performance assessment

Metode partisipatif melalui :
1. Penjelasan singkat dari narasumber yang berkompeten dan profesional
2. Berbagi pengalaman
3. Case study
4. Simulasi
5. Tugas kelompok
6. Tugas individu
7. Diskusi kelas

Peserta Pelatihan

Sebaiknya sudah berada pada posisi manajer keuangan dan atau program

Pengambil keputusan program dan atau keuangan dalam lembaga

Calon Pengusaha Sektor Jasa, KoperasiPemimpin dan Calon pemimpin lembaga/institusi privat maupun publik

Untuk keterangan lebih lanjut mengenai Pelatihan Pengembangan Organisasi ini sila hubungi kami di :

Tim PENGEMBANGAN KAPASITAS YAYASAN SATUNAMA

Jl. Sambisari No. 99 Duwet, Sendangadi, Mlati, Sleman, DI Yogyakarta, INDONESIA
Phone: +62 274 867745 ext. 500
Fax: +62 274 869044

Contact Person :
Sana Ullaili              : sana@satunama.org (0857 4234 0243)
Eny Setyaningsih  : esetya@satunama.org

Silahkan berselancar untuk melihat pelatihan yang diselenggarakan Yayasan Satunama di laman Pelatihan Pengembangan Masyarakat

Pelatihan ‘Project Cycle Management’ (PCM)

LATAR BELAKANG
PELATIHAN MANAJEMEN SIKLUS PROYEK. Dalam Manajemen Siklus Proyek (Project Cycle Management, PCM), tahapan desain dan perencanaan serta monitoring evaluasi dan pembelajaran (Monitoring Evaluation and Learning) telah menjadi dua langkah kritis dalam rangka membuat program/proyek yang berkualitas.  Dalam beberapa kesempatan kedua hal ini teridentifikasi sebagai dua topik utama yang perlu perhatian khusus dari setiap orang dalam organisasi untuk memastikan bahwa lembaga/organisasi dapat percaya diri mengelola proyek di daerah masing-masing.

Project Cycle ManagementSiklus Manajemen Proyek adalah istilah yang digunakan pada proses perencanaan dan pengelolaan proyek, program dan organisasi.  Tidak tepatnya proses perencanaan proyek menjadi salah satu faktor penyumbang kegagalan pelaksanaan proyek.  Selain itu, kurangnya perhatian para perencana terhadap kebutuhan dan pandangan para pemangku kepentingannya menjadi faktor penyebab lainnya.  Kegiatan training PCM bagi pelaksana proyek ingin memastikan bahwa semua aspek-aspek pendukung keberhasilan proyek turut dikembangkan.

TUJUAN & HASIL
Secara umum kegiatan ini bertujuan agar peserta memiliki ketrampilan mengidentifikasi permasalahan/ development problem dan memiliki kemampuan merancang proyek yang berkualitas.
Sedangkan secara khusus, diharapkan :
1.Peserta paham langkah-langkah untuk mendesain proyek.
2.Peserta paham dan mampu menggunakan alat-alat analisis dalam PCM.
3.Peserta paham dan mampu menyusun matrix perencanaan proyek (log frame).
4.Peserta paham dan mampu menyusun sebuah rencana aksi (work plan).

Hasil
Pada akhir pelatihan diharapkan peserta memiliki:
1.Pengetahuan desain Program dan Kerangka Kerja Logis (Program Design and Logical Framework) yang meliputi:
a. Dasar Siklus Manajemen Proyek (Basic – Project Cycle Management)
b. Kerangka Kerja Logis (Logical Framework)
c. Perumusan Masalah dan Penetapan Tujuan (Problem tree and setting objectives
d. Penentuan Indikator yang SMART (setting SMART indicators)
e. Sumber-sumber Verifikasi, Risiko dan Asumsi (Sources of Verification, Risks and Assumptions)
2.Pengetahuan tentang Monitoring Evaluasi Akuntabilitas dan Pembelajaran (Monitoring Evaluation Accountability and Learning) yang meliputi:
a. Kerangka kerja PCM – Mekanisme dan Perangkat (tools).
b. Kualitas Proyek, Akuntabilitas, Gender dan Manajemen Pengetahuan (Project quality,      accountability, Gender and knowledge management).

FASILITATOR

SeluruManajemen Siklus Proyekh proses pelatihan akan dipandu oleh I Gede Edy Purwaka.  Biasa disapa Edy, pemegang gelar Master in Development Management dari ASIAN INSTITUTE OF MANAGEMENT, Center for Development Management Makati – Filipina ini lebih dari lima tahun berpengalaman dalam pengelolaan dan penyusunan program organisasi nirlaba.  Ia mengenal baik perangkat-perangkat pemantauan (monitoring) proyek, pengelolaan proyek (PCM, LFA, RBM), dan program pembangunan lain secara umum.  Ia juga menguasai pendekatan alternatif dan penyusunan media rakyat untuk menyampaikan nilai-nilai moral – terutama untuk anak-anak.  Sehari-hari menjabat sebagai Kepala Unit Pengelolaan Pengetahuan, ia juga menguasai penyusunan strategi Pengelolaan Pengetahuan (Knowledge Management) bagi organisasi nirlaba.

KUALIFIKASI PESERTA
Pelatihan ini dirancang untuk staf potensial dan strategis dalam pengelolaan proyek di lembaga/organisasi.
Syarat-syarat mengikuti pelatihan:
1.    Mengisi Formulir Pendaftaran Pelatihan dengan lengkap dan mengirimnya kepada Penyelenggara sebelum tenggat pendaftaran.
2.    Bersedia mengikuti seluruh proses pelatihan.
3.    Bersedia menaati aturan pelatihan yang berlaku di Balai Latihan SATUNAMA.

FASILITAS PELATIHAN
Fasilitas pelatihan mencangkup :
1.    Lokasi pelatihan yang nyaman, aman dan mendukung suasana belajar
2.    Ruang kelas yang nyaman dan peralatan yang lengkap
3.    Fasilitas umum pelatihan: obat-obatan P3K, alat-alat rekreasi (tenis meja, alat musik)
4.    Makan 1x dan snack 2x selama pelatihan
5.    Training Kit
6.    Sertifikat
Biaya pelatihan TIDAK mencakup ongkos penginapan, ongkos perjalanan, biaya kesehatan, dan pengeluaran pribadi selama pelatihan.  Bagi peserta yang memerlukan penginapan selama pelatihan, Balai Latihan SATUNAMA juga menyewakan penginapan yang dapat dipesan sekaligus pada saat pendaftaran.

WAKTU & TEMPAT

PENDAFTARAN   Dilakukan dengan cara mengisi dan mengirim Formulir Pendaftaran Pelatihan.
Tenggat pendaftaran adalah tanggal 30 April 2014 pukul 12.00 WIB.
PEMBAYARAN    Dilakukan segera setelah mendapat konfirmasi penerimaan berkas-berkas pendaftaran dari Penyelenggara.

PELAKSANAAN PELATIHAN    Pelatihan akan berlangsung selama 4 (empat) hari, dilaksanakan pada 7-10 Mei 2014 di Balai Latihan SATUNAMA dan di lokasi outclass. Kelas berlangsung mulai pukul 08.30 WIB hingga pukul 17.30 WIB setiap harinya.

PENYELENGGARA
Pelatihan ini diselenggarakan oleh Unit Pengembangan Kapasitas Yayasan SATUNAMA Yogyakarta

Jalan Sambisari No. 99 Duwet, Sendangadi, Mlati, Sleman, Yogyakarta 55285

Nomor Telepon  :  (0274) 867745, 867746, 867747 ext. 500
Nomor Faksimili  :  (0274) 869044
Surat Elektronik  :  training@satunama.org

Kontak  Person :

Sana (0857 4234 0243)/ sana@satunama.org

Eny (0813 1057 0392)/ esetya@satunama.org

Sila berselancar untuk mengetahui pelatihan-pelatihan lain yang diselenggarakan Yayasan SATUNAMA : Pelatihan Pengembangan Masyarakat

Download Materi PCM  : Materi_Pelatihan_PCM_SATUNAMA

Pelatihan ‘Management by Result’ (MBR)

Pelatihan MBR (Management By Result), Yayasan Satunama melaksanakan pelatihan manajemen berbasis pada hasil. Adapun penjelasannya sebagai berikut :

TUJUAN PELATIHAN MBR

  1. Meningkatkan kemampuan peserta untuk menjajaki dan memonitor perkembangan hasil-hasil secara kontinu dengan menggunakan indikator-indikator yang memadai
  2. Meningkatkan kemampuan peserta untuk mengidentifikasi dan mengelola resiko dengan
  3. memperhatikan hasil-hasil yang diharapkan dan sumber-sumber daya
  4. Meningkatkan pengetahuan dengan mempelajari pelajaran-pelajaran dan mengintegrasikannya dalam keputusan-keputusan
  5. Meningkatkan kemampuan peserta untuk melaporkan hasil- hasil yang dicapai dan sumber-sumber daya yang terpakai

MATERI PELATIHAN

  1. Materi dasar : Definisi target yang realistis berdasarkan analisis yang sesuai, Identifikasi penerima manfaat program dan merancang program untuk memenuhi kebutuhan mereka
  2. Materi inti : Memantau kemajuan hasil dan sumberdaya yang dikonsumsi dengan penggunaan indikator yang tepat, mengidentifikasi dan mengelola risiko, mengingat hasil yang diharapkan dan sumberdaya yang diperlukan
  3. Materi penunjang : Peningkatan pengetahuan dan pengintegrasian dalam keputusan, dan pelaporan hasil yang dicapai dengan sumberdaya yang terlibat

METODA PELATIHAN
Pengantar dan tanya jawab, Brainstorming pengalaman peserta, diskusi terbuka, Focus Group Discussion (FGD), Indepth Interview, Penugasan, latihan, presentasi simulasi.

PESERTA PELATIHAN
Calon Pimpinan/ Kepala, Kepala Sub Bagian, Kepala Bagian

Kontak

Untuk mendapatkan informasi pelatihan MBR secara lebih lengkap silahkan berkonsultasi melalui email : training@satunama.org

Jangan lupa untuk mengabarkan dan membagi informasi kepada orang lain

Pelatihan ‘Logical Framework Analysis’ (LFA)

Selain menyelenggarakan Pelatihan PCM, Yayasan Satunama juga menyelenggarakan Pelatihan LFA (Logical Framework Analysis). LFA sudah digunakan oleh Yayasan Satunama sejak 10 tahun terakhir dan sudah dikembangkan dan dikombinasikan dengan metode lain. Berikut adalah penjelasan singkat untuk pelatihan LFA.

Program yang baik disusun dengan menggunakan metoda yang baik. Metoda yang baik adalah metoda yang telah terbukti menghasilkan program yang berhasil. Keberhasilan yang layak dipertimbangkan adalah keberhasilan yang terbukti dalam jangka waktu relatif panjang mewakili berbagai situasi negara, daerah dan budaya masing-masing daerah tersebut sehingga meyakinkan bahwa metoda itu itu sudah diuji kelayakan serta manfaatnya. Model Logical Framework Analysis (LFA) adalah Metoda Perencanaan yang telah mencapai syarat-syarat tersebut. LFA menjiwai dan dipakai hampir di seluruh dunia, baik negara-negara Barat maupun Timur, negara-negara Utara maupun Selatan.

LFA juga dipakai oleh semua Institusi Multilateral, Bilateral, Institusi Pemerintah maupun Non Pemerintah. LFA muncul pada tahun 1970-an dan masuk di Indonesia sejak 1974 setelah diperkenalkan oleh Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Manajemen (LPPM) Jakarta kepada ratusan institusi baik Institusi Pemerintah maupun Non-Pemerintah.

“Roh” LFA menjiwai dan diterjemahkan ke berbagai Metode Perencanaan di berbagai Negara yang kemudian juga menjadi terkenal karenanya, seperti ZOPP (Jerman), PCM (Eropa), PBS (Canada, Australia), RBM (Canada), TOPP (Amerika, Canada), IOP (Belanda), AURA (Jerman), ISFPP (Amerika, Asia Pacifik, Australia, Indonesia).

LFA menjadi sangat terkenal dan luas dipakai di berbagai bagian dunia karena cara tersebut sesuai dengan kebutuhan manusia yang cenderung menggunakan kekuatan penalaran di dalam proses dan langkah-langkah pembuatan dalam hidup setiap hari. LFA menggunakan common sense, cara berpikir sederhana sehari-hari yang dipakai kebanyakan orang dan orang kebanyakan dan tidak memerlukan latihan atau pelajaran khusus untuk bisa mengerti. LFA mengikuti cara berpikir dasar CAUSE – EFFECT (SEBAB – AKIBAT), atau landasan berpikir MEANS – ENDS (UPAYA – HASIL), yang merupakan alat berpikir sederhana dan karenanya mudah dipakai untuk meyakinkan, mengajak pihak lain terlibat dalam proses dan langkah-langkah suatu rencana sekaligus merasa ikut memiliki rencana, program yang telah dibuat agar dijalankan dengan sukses dan mendatangkan manfaat orang banyak. Metoda itu mengandaikan partisipasi dan pengakuan hak serta kapasitas pihak lain, sekaligus mendorong musyawarah dan mufakat sebagai prinsip kerja yang “menghargai-memanusiakan” orang lain.

Seperti pada umumnya: tidak ada alat yang sempurna. LFA memiliki keterbatasan justru dari kekuatannya sendiri yang mendasarkan pada logika linier, sementara kondisi riil perubahan masyarakat terkadang memiliki pola yang tidak dapat diprediksi sebelumnya. Oleh karenanya pemahaman yang baik terhadap berbagai metode perencanaan lain yang telah berusaha
mengimbangi kelemahannya sangat diperlukan bagi mereka yang telah mempelajari dan menggunakan LFA agar dapat mengembangkan dan menggunakan LFA secara lebih baik.

TUJUAN PELATIHAN LFA (Logical Framework Analysis)

  1. Meningkatkan pengetahuan dan pemahaman tentang dasar filosofi, paradigma berpikir, prinsip-prinsip, metode dan strategi perencanaan program LFA.
  2. Meningkatkan ketrampilan peserta dalam menggunakan berbagai alat analisis penentuan isu strategis, arah/ kiblat dan langkah-langkah membuat program.
  3. Meningkatkan pemahaman peserta tentang kelebihan dan kekurangan masing-masing
  4. metode perencanaan program yang dikenal luas di dunia dan di Indonesia (PCM, TOPP, PBS, IOP, RBM, Outcome Mapping, AURA, ISFPP)

MATERI & METODE PELATIHAN

  1. Materi pelatihan secara garis besar meliputi : Dasar filosofi, paradigma berpikir, prinsip-prinsip, metode dan strategi Metoda LFA
  2. Pengenalan alat-alat analisa, penentuan isu strategis, penetapan arah/kiblat program
  3. Pendalaman Logika Horizontal, Vertikal, Indikator, Asumsi, Resiko, Sumber Verifikasi
  4. Perbandingan dengan metode perencanaan lainnya

Materi tersebut akan disampaikan dengan metode sebagai berikut :

  1. Pengantar dan tanya jawab
  2. Brainstorming pengalaman peserta, diskusi terbuka, FGD, Indepth Interview
  3. Penugasan, latihan, presentasi simulasi.

KUALIFIKASI PESERTA PELATIHAN
Pelatihan ini dirancang untuk mereka yang :
• mempunyai pengalaman organisasi, minimal 3 tahun;
• berposisi sebagai direktur atau manajer (pengambil keputusan) dalam organisasinya;
• berniat untuk memperkaya pengetahuan dan meningkatkan kapasitasnya;
• bersedia berdiskusi terbuka, bekerja keras melakukan penugasan selama pelatihan.

WAKTU, TEMPAT & FASILITAS PELATIHAN
Kelas Pelatihan akan berlangsung mulai pukul 08.00 WIB sampai dengan pukul 17.30 WIB setiap harinya. Pelatihan akan diselenggarakan di Balai Latihan SATUNAMA, Jalan Sambisari No. 99 Duwet, Sendangadi, Mlati, Sleman, DIY – dengan fasilitas pelatihan berupa : lokasi pelatihan yang nyaman, aman, dan mendukung suasana belajar; ruang kelas dengan peralatan lengkap; kamar berpendingin ruangan; tiga kali makan dan dua kali makanan ringan selama pelatihan; training kit; sertifikat.

Untuk keterangan lebih jelas mengenai Pelatihan LFA (Logical Framework Analysis) ini dapat menghubungi kami via email ke training@satunama.org

Kami juga secara khusus menerima konsultasi jika lembaga atau organisasi Anda membutuhkan berbagai informasi terkait Pelatihan yang diselenggarakan di Yayasan Satunama.

Jangan sungkan untuk berkabar kepada kami dan kami sangat berterima kasih jika informasi ini dapat disebarluaskan kepada orang lain. Untuk melihat berbagai jenis pelatihan di Yayasan Satunama silahkan berkunjung ke salah satu laman Pelatihan Pengembangan Masyarakat

Terima kasih
Tim Peningkatan Kapasitas Yayasan Satunama

Pelatihan ‘Integrated Strategic Financial and Program Planning’ (ISFPP)

Sinergitas antara perencanaan keuangan dan program sangat menentukan perkembangan organisasi. Untuk itu Yayasan Satunama mengembangan Pelatihan ISFPP (Integrated Strategic Financial and Program Planning). Berikut adalah penjelasan singkat mengenai jenis pelatihan yang masuk kategori pelatihan managemen.

Pembuatan perencanaan program strategis berperan dalam membentuk mekanisme untuk memastikan posisi organisasi di masa depan tatkala kompetisi makin tinggi dan sekaligus menentukan prioritas kegiatan.  Perencanaan program strategis akan memiliki arti yang besar jika disertai dengan perencanaan keuangan strategis.  Perencanaan keuangan ini membantu organisasi dalam memperhitungkan sumberdaya yang dimiliki dan dibutuhkan untuk mengimplementasikan program serta kegiatan yang direncanakan tersebut, bahkan memungkinkan untuk mendapatkan sumber daya baru.

Pelatihan perencanaan program dan keuangan terpadu ini merupakan sumbangan nyata SATUNAMA bagi organisasi-organisasi yang memilki kesungguhan untuk membangun sinergi antara prencanaan program dan keuangan strategis, demi keberlangsungan dan peningkatan pelayanan bagi masyarakat.

TUJUAN PELATIHAN ISFPP :

  1. Memberikan pemahaman kepada peserta mengenai pentingnya sinergi antara bagian program, bagian keuangan, bagian sumberdaya manusia, dan strategi komunikasi
  2. Memberikan pelatihan kepada peserta tentang penyusunan strategic program planning
  3. Memberikan pelatihan kepada peserta tentang penyusunan human resources planning.
  4. Memberikan pelatihan kepada peserta tentang penyusunan communication strategy
  5. Memberikan pelatihan kepada peserta tentang penyusunan strategic financial planning
  6. Memberikan pemahaman kepada peserta tentang penyusunan financial cash flow
  7. Memberikan pelatihan kepada peserta tentang cara penggalangan dana (fund raising) secara elementer
  8. Memberikan pemahaman kepada peserta tentang monitoring dan evaluasi
  9. Memberikan pemahaman kepada peserta tentang reporting

OUTPUT PELATIHAN

  1. Peserta menguasai konsep dan mampu menggunakan berbagai teknik dan instrumen strategic thinking dan strategic management
  2. Peserta menguasai konsep dan mampu menggunakan berbagai teknik dan instrumen strategic program planning
  3. Peserta menguasai konsep dan mampu menggunakan berbagai teknik dan instrumen human resources planning.
  4. Peserta menguasai konsep dan mampu menggunakan berbagai teknik dan instrumen communication strategy
  5. Peserta menguasai konsep dan mampu menggunakan berbagai teknik dan instrumen strategic financial planning
  6. Peserta menguasai konsep dan mampu menggunakan berbagai teknik dan instrumen financial cash flow.
  7. Peserta menguasai konsep dan mampu menggunakan berbagai teknik fund raising
  8. Peserta menguasai konsep dan mampu menggunakan berbagai teknik dan instrumen monitoring dan evaluasi.
  9. Peserta menguasai konsep dan mampu membuat reporting.

Materi dan Metode Pelatihan

Materi Pelatihan ISFPP adalah Pengenalan Strategic Thinking dan Strategic Management, Strategic Program Planning : LFA, ZOPP, RBM, AURA
Human Resources Planning, Communication Strategy, Strategic Financial Planning, Financial Cash Flow, Fundraising, Monitoring dan evaluasi
Reporting

Metode – Pelatihan ini dilakukan dengan metode partisipatif melalui : Sharing pengalaman, Case Study Assignment, Group Discussion, Game
Role Play.

Peserta Pelatihan
Kriteria peserta pelatihan ini adalah :

  1. Sudah berada pada posisi manajer keuangan dan atau program
  2. Pengambil keputusan program dan atau keuangan dalam lembaga
  3. Calon Pejabat Publik, Pejabat Eksekutif (Kepala Dinas/Kepala Seksi/Kepala Proyek), Bupati, Camat
  4. Calon anggota Legislatif
  5. Calon Pemimpin Partai Politik
  6. Calon Pengusaha Sektor Jasa.
  7. Calon pemimpin lembaga /institusi privat maupun publik

Fasilitas : Kompleks pelatihan yang nyaman, Kamar ber-ac, setiap kamar di isi oleh dua orang, Makan 3x/hari, Snack 2x/hari, Training kit, Materi pelatihan

Tempat dan Waktu Pelatihan
Kompleks Pelatihan SATUNAMA
Jl. Sambisari No. 99, Desa Duwet RT 07/34 Sendangadi,  Mlati,  Sleman,
Yogyakarta 55285
Telp: (0274) 867745, 867746, 867747 ext 500

Waktu:
Pelatihan berlangsung selama 4 hari
Pukul 08.00 s.d. 17.30 (pertemuan di kelas)
Sesi malam hari digunakan untuk memperdalam materi (penugasan) dan membaca referensi.

Kontak :

Untuk pendaftaran dan informasi lebih lanjut silakan hubungi :
Unit Pengembangan Kapasitas SATUNAMA
Jl. Sambisari No 99 Duwet RT/RW 07/34
Sendangadi, Mlati, Sleman
Telp : 0274 – 867745, 867746, 867747 (500)
Fax. 0274-869044
Email : training@satunama.org, (Sana) sana@satunama.org, (Eny) esetya@satunama.org

Pelatihan ‘Human Resource Development and Management’ (HRDM)

Tingkat profesionalisme organisasi non profit saat ini menjadi tuntutan dasar agar dapat memenuhi mandat dasarnya dalam membangun Indonesia yang makin bermartabat. Institusinya  harus transparan, akuntabel dan kinerja organisasi non profit harus credible, dapat dipercaya dan semua hal tersebut diwujudkan dalam kinerja semua personilnya. Untuk itulah maka, pengelolaan dan pengembangan SDM sangat penting, karena asset dan investasi terbesar dari sebuah organisasi adalah manusia.

Sering kali orang memperbesar beda antara konsep HRD dan HRM. HRD mendiskusikan bagaimana meningkatkan kapasitas SDM menjadi lebih mendukung pencapaian mandat organisasi. Sementara HRM lebih meningkatkan unsur2 perencanaan, pengelolaan, pemberdayaan dan rentang kendali pengelolaan SDM. Dalam pelatihan ini dua konsep itu diintegrasikan agar SDM menjadi unsur kunci pemenuhan mandat utama organisasi.

Pengelolaan sumberdaya, baik manusia maupun non manusia, harus mengerucut dalam strategi yang lebih effektif mendukung tujuan lembaga. Penanggungjawab HRDM harus memiliki strategi dasar yang jitu dan effektif. Karena itu strategi pengelolaan sumberdaya manusia harus sejalan, mengabdi pada prinsip-prinsip, strategi, tujuan-tujuan lembaga. Maka memilih siapa manajer sumber daya manusia sangat menentukan. Manajer SDM harus dapat menguasai tehnik analisis kebutuhan organisasi, analisis pekerjaan, sistem rekrutmen, bentuk – bentuk kepemimpinan dan kegiatan terkait memotivasi staf, capacity building, staff-engagements, performance appraisal, remunerasi berbasis kinerja, dll. Manajer HRD harus mampu memutuskan kapan revisi sistim dan alat2 kerja harus dilakukan agar tujuan organisasi dapat dipastikan lebih baik berkat adanya dukungan sumberdaya manusia yang handal.

Tujuan Pelatihan HRDM
Tujuan yang hendak dicapai melalui pelatihan ini agar peserta:
1.    Meningkatkan pemahaman dan kemampuan  peran dan fungsi manajer SDM.
2.    Meningkatkan pemahaman dan kemampuan mengefektifkan fungsi-fungsi manajemen yang mendukung peningkatan sumberdaya manusia di sebuah organisasi non profit.
3.    Meningkatkan pemahaman dan kemampuan melakukan analisis pekerjaan, sistem rekrutmen, membuat jobdes, peningkatan motivasi dan staf engagement,
4.    Meningkatkan pemahaman dan kemampuan melakukan performance appraisal, renumerasi, trust dan capacity building.

Materi dan Metode Pelatihan
Materi

  1. Kepemimpinan dan Berpikir Strategis
  2. Fungsi dan Peran Manajer Sumberdaya Manusia
  3. Perencanaan Strategis Sumberdaya Manusia
  4. Analisis Pekerjaan
  5. Analisis Kebutuhan pelatihan
  6. Rekrutmen yang transparan dan kompetitif
  7. Pengembangan kapasitas: coaching & delegating
  8. Motivasi, Berprestasi dan Keterlibatan staf
  9. Perencanaan Kinerja
  10. Penilaian Kinerja
  11. Remunerasi berbasis Kinerja
  12. Trust Building dan Relasi Karya
  13. Kode Etik dan Standard Operational Procedures (SOP)

Metode
Pelatihan ini akan menggali pengalaman-pengalaman para peserta yang akan dikaitkan dengan kondisi ideal maupun teori yang menjadi referensi-referensi, sehingga  memunculkan ide dan konsep baru yang dapat diimplementasikan di organisasi peserta.

Dalam proses fasilitasi, fasilitator akan menggunakan cara-cara dan alat-alat bantu yang menarik yang dapat mendorong peserta untuk terlibat aktif dan mudah memahami konsep dan pengalaman yang dibagikan.

Kriteria peserta pelatihan ini adalah :
1.    Pemimpin, Ketua, Direktur, Manager, Koordinator Program Organisasi Non-Profit
2.    Penanggungjawab Personalia, HRD dari organisasi non profit
3.    Kepala Kantor, Pemimpin Bagian, Unit Manager suatu Lembaga non-profit
4.    Calon Pemimpin Lembaga di masa depan
5.    Usia minimal 25 tahun

Fasilitas
1.    Kompleks pelatihan yang nyaman
2.    Kamar ber-ac
3.    Makan 3x/hari
4.    Snack 2x/hari
5.    Training kit
6.    Materi pelatihan

Tempat dan Waktu
Kompleks Pelatihan SATUNAMA
Jl. Sambisari No. 99, Desa Duwet RT 07/34 Sendangadi,  Mlati,  Sleman,
Yogyakarta 55285
Telp: (0274) 867745, 867746, 867747 (ekt – 500)

Waktu:
Pelatihan berlangsung selama 5 hari, pukul 08.00 s.d. 17.30 (pertemuan di kelas).

Kontak Person :
Untuk pendaftaran dan informasi lebih lanjut, segera hubungi :
Unit Pengembangan Kapasitas SATUNAMA
Jl. Sambisari No 99 Duwet RT/RW 07/34
Sendangadi, Mlati, Sleman
Telp : 0274 – 867745, 867746, 867747 (500)
Fax. 0274-869044
Email : training@satunama.org,  (Sana) sana@satunama.org, (Eny) esetya@satunama.org